Spongebob kOCAK

Spongebob kOCAK
life have to smart

Kamis, 29 Desember 2011

Ready to close year?

 
Banyak hal yang terjadi di tahun 2011 ini, suka duka nestapa berjalan tak diundang. Berbagai harapan yang kuimpikan di tahun ini tak satupun berjalan, tapi beruntung Allah masih membukakan mata dan pendengaran untuk selangkah maju lebih baik dari sebelumnya. Setiap manusia bebas bermimpi dan wajib mewujudkan mimpinya meski rintangan datang menghadang. Terus maju dan terus belajar, karena bekal ilmuku belum matang. Tahun depan sudah pasti membawa perubahan pada diriku karena saat itu aku lulus ujian. Tuk naik lebih tinggi lagi, tuk capai mimpi. Kadang ku merasa biasa saja, aku tak sebaik dari teman-teman tapi aku masih beruntung bahwa aku masih diberi kesempatan tuk mengevaluasi segala hal yang telah terjadi dan mencoba memperbaikinya di tahun depan. Dan aku percaya akan datangnya keajaiban beriringan dengan usaha yang kita lakukan dengan semangat bisa, kita pasti bisa!!!

Rabu, 21 Desember 2011

KISAH TIDUR SEORANG PUTRI



Di malam yang sunyi aku sendiri tiada yang menemani, ku menjerit-jerit sakit tak ada satupun yang datang kepadaku tuk beri pertolongan itu. Seorang berbaju putih lengan pendek, celana pendek, sendal an jepit berjalan seakan-akan hendak menghampiriku. Tapi,…acgh.., dia hanya lewat dengan senyum yang tersungging dari bibir merahnya. Berpandangan lurus tak menoreh sedikitpun kepadaku. Akupun diam membisu, terpesona oleh kehadirannya. Sedikit sekali kusunggingkan bibirku memijarkan otak di kepalaku, mencari tahu siapa lelaki itu. Setelah itu…, “ach, buat apa, biarkan saja. Tapi disini tak ada seorangpun kecuali aku dan lelaki tadi. Dunia begitu gelap, aku terasingkan disini. Dimana ibuku, teman-temanku?

Aku dimana?????????” aku berteriak histeris lagi. Di sela-sela itu, lelaki itu datang kembali ,tapi anehnya dia diam tak menyunggingkan bibirnya lagi. Ku hentikan teriakanku sambil menatap baik-baik lelaki itu. Tapi bibir ini seakan tak bisa diajak kompromi. Aku hanya bisa menatap dan membisu. Dia menghilang, tak tahu kemana. Kupikir mungkin kalau aku teriak lagi dia akan datang lagi. “Heum, teriak lagi ach! Hwaaaa…., adakah seseorang disini, tolong aku yang sendirian ini. Bantu aku tuk keluar dari tempat gelap ini!!!!!!!” Lama ku berteriak, lelaki itupun tak lewat-lewat. Aku bergumam sendiri  dan menoleh ke depan kanan kiri tak ada seorangpun disini. Akupun menangis ketakutan, “la trus. Lelaki tadi siapa?”
“Aku disini di belakangmu!”
Akupun menoleh, “kau! Kau siapa?”
“Aku adalah jiwamu aku selalu ada di belakangmu, membuntuti kemanapun kamu pergi. Saat kau teriak, aku ada di depanmu seakan mengusirku. Dan berarti kau mengusir jiwamu sendiri. Kamu tak sendiri. Aku adalah kamu dan kamu adalah aku”.
Setelah itu dia menghilang, “Aku adalah kamu dan kamu adalah aku, maksudnya?” Lunapun bertanya-tanya. Ok! Mungkin dia adalah soulmateku yang ada dalam diriku. Aku tak sendiri. Heum,,,, aku ruz bangkit. Semangat!!!!
Aku berdiri berjalan dan terus berjalan akhirnya aku menemukan kehidupan dan ternyata aku berada di tengah kerumunan orang.

Sabtu, 29 Oktober 2011

HIDUP

Hidup adalah belajar
Belajar bersyukur meski tak cukup
belajar iklas meski tak rela
belajar taat meski berat
belajar memahami meski tak sehati
belajar bersabar meski terbebani

belajar setia meski tergoda
belajar dan terus belajar
meski keyakinan setegar karang
tp sudah menjadi kodrat
meski hati seperti air laut bergelombang pasang surut
sering terbawa arus
tp kt tep semangat maju
tuk jadi nomer satu

Minggu, 23 Oktober 2011

LangkahQ tuk BangUn KebiasAan BarU

Tujuh Langkah Membangun Kebiasaan Baru

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kebiasaan baru? Periode waktu dapat setiap panjang dari kedua tunggal untuk beberapa tahun. Kecepatan pengembangan pola kebiasaan baru sangat ditentukan oleh intensitas emosi yang menyertai keputusan untuk mulai bertindak dengan cara tertentu.Banyak orang berpikir, berbicara tentang dan memutuskan untuk menurunkan berat badan dan menjadi sehat secara fisik. Hal ini mungkin berlangsung selama bertahun-tahun. Lalu suatu hari, dokter mengatakan bahwa, "Jika Anda tidak mendapatkan berat badan Anda turun dan meningkatkan kondisi fisik Anda, Anda berada dalam bahaya kematian pada usia dini."
Tiba-tiba, pikiran tentang kematian dapat begitu hebat atau menakutkan bahwa individu langsung perubahan pola makannya, mulai berolahraga, berhenti merokok dan menjadi pribadi yang sehat dan bugar. Psikolog menyebut ini sebagai "pengalaman emosional yang signifikan," atau "LIHAT." Setiap pengalaman yang intens kegembiraan atau sakit, dikombinasikan dengan perilaku, dapat menciptakan pola perilaku kebiasaan yang dapat bertahan selama sisa hidup seseorang.
Misalnya, meletakkan tangan Anda di atas kompor panas atau menyentuh kawat listrik hidup akan memberi Anda rasa sakit dan segera atau shock. Pengalaman hanya dapat mengambil detik. Tapi untuk sisa hidup Anda, Anda akan telah mengembangkan kebiasaan untuk tidak menempatkan tangan Anda di kompor panas, atau menyentuh kabel listrik hidup. Kebiasaan akan telah terbentuk langsung, dan bertahan secara permanen.
Menurut para ahli, dibutuhkan sekitar 21 hari untuk membentuk pola kebiasaan kompleksitas menengah. Dengan ini, kita berarti kebiasaan sederhana seperti bangun lebih awal pada jam tertentu, berolahraga setiap pagi sebelum Anda memulai, mendengarkan program audio di mobil Anda, pergi tidur pada jam tertentu, yang tepat waktu untuk janji, perencanaan setiap hari di muka, mulai dengan tugas-tugas Anda yang paling penting setiap hari, atau menyelesaikan tugas-tugas Anda sebelum Anda memulai sesuatu yang lain. Ini adalah kebiasaan kompleksitas media yang dapat dengan mudah dikembangkan dalam 14-21 hari melalui praktek dan pengulangan.
Bagaimana Anda mengembangkan kebiasaan baru? Selama bertahun-tahun, yang sederhana, kuat, metodologi yang telah terbukti telah ditentukan untuk pengembangan kebiasaan baru. Hal ini sangat mirip dengan resep untuk mempersiapkan hidangan di dapur. Anda dapat menggunakannya untuk mengembangkan setiap kebiasaan yang Anda inginkan. Seiring waktu, Anda akan menemukan lebih mudah dan lebih mudah untuk mengembangkan kebiasaan yang Anda ingin memasukkan ke dalam kepribadian Anda.
Tujuh Langkah Membangun Kebiasaan Baru
Pertama, membuat keputusan Tentukan dengan jelas bahwa Anda akan mulai bertindak dengan cara tertentu 100% dari waktu, kapan bahwa perilaku yang diperlukan. Sebagai contoh, jika Anda memutuskan untuk muncul dini dan berolahraga setiap pagi, mengatur jam Anda untuk waktu tertentu, dan ketika alarm berbunyi, segera bangkit, mengenakan pakaian olahraga Anda dan memulai sesi latihan Anda.
Kedua, tidak pernah membiarkan pengecualian untuk pola kebiasaan baru Anda selama tahap formatif. Jangan membuat alasan atau pembenaran. Jangan biarkan diri lolos. Jika Anda memutuskan untuk bangun di 6:00 AM setiap pagi, mendisiplinkan diri untuk bangun di 6:00 AM, setiap pagi sampai ini menjadi otomatis.
Ketiga, memberitahu orang lain bahwa Anda akan mulai berlatih perilaku tertentu. Sungguh menakjubkan betapa jauh lebih disiplin dan ditentukan Anda akan menjadi ketika Anda tahu bahwa orang lain memperhatikan Anda untuk melihat apakah Anda memiliki kemauan untuk menindaklanjuti resolusi Anda.
Keempat, visualisasikan diri Anda melakukan atau berperilaku dalam cara tertentu dalam situasi tertentu. Semakin sering Anda memvisualisasikan dan bayangkan diri Anda bertindak sebagai jika Anda sudah memiliki kebiasaan baru, semakin cepat ini perilaku baru akan diterima oleh pikiran bawah sadar Anda dan menjadi otomatis.
Kelima, membuat penegasan bahwa Anda berulang-ulang kepada diri sendiri. Pengulangan ini secara dramatis meningkatkan kecepatan di mana Anda mengembangkan kebiasaan baru. Sebagai contoh, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, "Aku bangun dan pergi segera di 6:00 AM setiap pagi!" Ulangi kata-kata ini hal terakhir sebelum Anda jatuh tertidur. Dalam kebanyakan kasus, secara otomatis Anda akan bangun menit sebelum jam alarm berbunyi, dan segera Anda akan tidak perlu jam alarm sama sekali.
Keenam, memutuskan untuk bertahan dalam perilaku baru sampai begitu otomatis dan mudah yang Anda benar-benar merasa tidak nyaman ketika Anda tidak melakukan apa yang Anda telah memutuskan untuk melakukannya.
Ketujuh, dan yang paling penting, beri diri Anda hadiah dari beberapa jenis untuk berlatih dalam perilaku baru. Setiap kali Anda menghadiahi diri sendiri, Anda menegaskan kembali dan memperkuat perilaku. Segera Anda mulai mengasosiasikan, pada tingkat bawah sadar, kenikmatan pahala dengan perilaku. Anda mengatur kekuatan Anda sendiri bidang konsekuensi positif yang secara tidak sadar Anda melihat ke depan sebagai hasil dari terlibat dalam perilaku atau kebiasaan yang Anda telah memutuskan atas.

Rabu, 29 Juni 2011

Keajaiban Senyum dapat menambah panjang umur

Keajaiban Senyum dapat menambah panjang umur
Rahasia panjang umur ternyata bisa sesederhana merekahnya sebuah senyuman. Semakin lebar senyum dan semakin dalam lipatan di sekitar mata Anda ketika tersenyum, semakin besar pula kemungkinan Anda untuk hidup lebih lama.
Kaitan antara senyum dan umur panjang ini diungkapkan oleh peneliti dalam riset yang dimuat di jurnal Psychological Science. Temuan baru ini menambah bukti lain bahwa hidup dengan kebahagiaan dan gembira memberi pengaruh kuat bagi kualitas kesehatan dan harapan hidup.
Peneliti percaya, lebarnya senyuman dan dalamnya kerutan di sekitar mata adalah cermin positif dari hidup seseorang yang dapat diterjemahkan dalam kesehatan jangka panjang yang lebih baik.
Kesimpulan ini merupakan hasil studi terhadap foto-foto berusia tua. Para ahli dari Wayne State University, Michigan, meneliti 230 gambar pemain liga bisbol yang dicetak dengan data registrasi tahun 1952. Daftar ini memuat semua profil dan statistik pemain, seperti tanggal lahir, berat, status perkawinan, dan karier.
Para ahli lalu membuat peringkat pemain berdasarkan bentuk senyuman. Ada kelompok pemain yang tak tersenyum sama sekali, tersenyum parsial (sebagian otot di sekitar mulut saja yang aktif), serta tersenyum lebar (ditandai tawa lepas dengan gigi yang tampak, pipi yang naik, dan lipatan di sekitar mata).
Foto-foto ini lalu dibandingkan dengan usia dan harapan hidup setiap pemain. Hasil analisis menunjukkan, 184 pemain tercatat sudah meninggal. Mereka yang masuk kategori “tanpa senyum” hidup dengan usia rata-rata 72,9 tahun.
Di antara kelompok “senyum parsial’, harapan hidupnya rata-rata mencapai 75 tahun. Adapun mereka yang senyumnya paling lebar memiliki usia rata-rata 79,9 tahun atau tujuh tahun lebih panjang dari rekannya yang “jarang senyum”.
Riset juga menemukan bahwa “senyuman palsu” tidak akan memberikan manfaat yang sama karena penambahan angka harapan hidup hanya terlihat pada pemain yang memiliki senyuman asli yang dikenal dengan Duchenne smiles.
Senyuman Duchenne mengaktifkan sekelompok otot di sekitar mulut dan mata. Istilah ini dimunculkan oleh seorang ahli saraf pada abad ke-19. Senyuman ini berbeda dengan senyum palsu yang hanya melibatkan otot di sekitar mulut.
Jadi mulai saat ini, tersenyumlah dengan lepas agar Anda tetap sehat dan panjang umur!

Kamis, 23 Juni 2011

Hidup Harus Terus Berjalan

Kutatap langit malam tanpa bintang yang bertaburan
Hanya seongok bulan sabit yang melengkung berwajah muram
Tampak ta sedap untuk dipandang
Namun kucoba tuk tersenyum
Menjadikan diriku sebagai bintang tuk menyianri jagad gelap cakrawala
Ku bangkit dari keterpurukan kuayunkan langkah dengan penuh harapan tuk mencapai masa depan gemilang.